Kesultanan Utsmaniyah

Umat islam menjalani masa kekhalifahan pra khulaufaurrasyidin selama lebih dari 1200 tahun. Dimulai dari umayyah, abbasiyyah, fatimiyyah, dan utsmaniyyah atau yang dikenal sebagai kekhalifahan ottoman. Jika kita menapaki sejarah, pada masa pemerintahannya, para sultan ottoman tidak hanya merebut negeri-negeri arab, tetapi juga seluruh wilayah sampai ke eropa dan asia. Tak heran jika kekhalifahan ottoman yang berpusat di turki ini, menjadi kekhalifahan islam terbesar yang bukan dari bangsa arab, juga kekhalifahan yang paling lama berkuasa ditandai dengan banyaknya khalifah yang memimpin, yaitu sebanyak 36 khalifah.

Berdirinya Kesultanan Utsmaniyah

Awal munculnya kerajaan ini dimulai ketika, Sulaiman yaitu kakek dari khalifah pertama ottoman, hijrah dari Kurdistan ke Antolia, karena serangan dari orang orang mongol ke Irak dan wilayah timur Asia kecil. Dipertengahan jalan, Sulaiman meninggal dan rombongan itu melanjutkan perjalanan dipimpin oleh Entughrul, putra Sulaiman, ayah dari sultan pertama ottoman.Saat melihat pertempuran sengit antara kaum muslimin saljuk dan orang-orang kristen romawi, kabilah di bawah Ertughrul ini bergabung dengan kaum muslimin. Karena kemenangan dan bantuannya itu, komandan pasukan islam saljuk memberi ertughrul dan rombongannya sebidang tanah di wilayah barat anatolia, dekat perbatasan romawi. Ertughrul juga diberi wewenang untuk memperluas wilayahnya hingga ke wilayah kekuasaan romawi.

-- Kota Konstantinopel --

Konstantinopel, kota yang didirikan kaisar romawi Konstantinus agung, merupakan salah satu kota termasyur di dunia kala itu. Di dunia kristen, kota ini menjadi yang terdepan dalam segi kebudayaan dan kesejahteraan, utamanya pada masa wangsa komnenos. Sebelas abad berikutnya, berbagai upaya penaklukan kota ini dilakukan oleh banyak pihak. Para pemimpin muslim dari generasi ke generasi, diawali Mu'awiyah bin Abi Sufyan, juga termasuk mereka yang berusaha menaklukan konstantinopel, meskipun semua upaya itu gagal.

Kota Konstantinopel

-- Penaklukan Konstantinopel --

Pada awal April, upaya penaklukan Konstantinopel dimulai. Pada awalnya, tembok kota dapat menahan pasukan Utsmani. Meskipun meriam telah digunakan, pelabuhan tanduk emas dilindungi menggunakan rantai penghadang dan dijaga dua puluh delapan kapal. Dalam pengepungan ini, pihak Romawi timur meminta bantuan dari barat, tetapi beberapa penguasa dibarat mengabaikan Konstatinopel. Juga lantaran perbuatan umat katolik pada masa pendudukan mereka atas Konstantinopel saat perang salib keempat. Konstantinopel akhirnya berhasil ditaklukan pihak utsmani setelah 57 hari pengepungan. Setelah penaklukan ini, Mehmed memindahkan ibu kota Utsmani dari Edirne ke Konstantinopel. Kaisar Konstantinus XI sendiri meninggal pada hari penaklukan konstantinopel, tetapi tidak ada saksi mata yang selamat yang melihat kematiannya. Kisah masyhur yang beredar menyatakan bahwa Konstantinus meninggalkan jubah kebesarannya dan berperang bersama prajurit yang tersisa sampai meninggal dalam pertempuran.

Penaklukan Konstantinopel

Siapa Saja

Tokoh Utsmani dalam Penaklukan Konstantinopel?

Dalam keseluruhan, tokoh-tokoh di bawah adalah para pemimpin Utsmani yang terampil, berani, dan sangat berpengalaman dalam bidang militer, strategi, dan teknologi. Dalam penaklukan Konstantinopel, mereka berhasil menggabungkan keahlian mereka untuk merancang strategi penyerangan yang efektif dan memimpin pasukan dengan efektif, sehingga berhasil merebut kota tersebut dari Kekaisaran Romawi Timur.

Sultan Mehmed II
Sultan Mehmed II

Merupakan penguasa Utsmani yang berani dan ambisius, ia sangat tertarik untuk menaklukkan Konstantinopel dan berhasil melakukannya pada usia 21 tahun. Ia juga dikenal sebagai patron seni dan sains di Utsmaniyah, serta memimpin reformasi dalam bidang militer, administrasi, dan hukum.

Zaganos Pasha
Zaganos Pasha

Panglima perang Utsmani yang berbakat dan loyal kepada Sultan Mehmed II. Ia memimpin pasukan pertama dalam serangan terhadap tembok Konstantinopel dan berhasil merebut beberapa pertahanan kota.

Karadja Pasha
Karadja Pasha

Panglima perang Utsmani yang juga berperan penting dalam penaklukan Konstantinopel. Ia memimpin pasukan yang menyerang melalui Gerbang Romawi dan berhasil mengamankan bagian dalam kota.

Firuz Aga
Firuz Aga

Salah satu komandan Utsmani yang berani dan terampil. Ia memimpin pasukan kavaleri Utsmani dalam serangan terakhir dan berhasil membuka gerbang terakhir Konstantinopel.

Mesih Pasha
Mesih Pasha

Komandan pasukan Utsmani yang bertanggung jawab atas serangan ke Tembok Laut Konstantinopel dan berhasil merebut Tembok Laut Propontis.

Ishak Pasha
Ishak Pasha

Panglima perang Utsmani yang terkenal dengan kemampuannya dalam bidang artileri. Ia bertanggung jawab atas meriam besar yang digunakan untuk menembus tembok pertahanan Konstantinopel.