Islam Di Andalusia

Andalusia yang beribukota Sevilla adalah sebuah komunitas otonomi dengan wilayah paling padat pembentuk Spanyol. Islam pertama kali datang kesana pada pertengahan abad ke-7 yaitu saat dinasti Umayyah di bawah kepemimpinan khalifah Al-Walid bin Abdul Malik memerintahkan Musa bin Nushair, Thariq bin Ziyad, dan Tharif bin Malik untuk memperluas wilayah kekuasaan islam hingga ke Andalusia.

-- Kota Granada --

Granada adalah benteng terakhir umat islam di Andalusia. Setelah kurang lebih delapan abad berkuasa, dengan runtuhnya Granada berakhir pula masa kekuasaan islam disana. Delapan abad bukanlah waktu yang singkat, kekuasaan islam di Andalusia adalah kekuasaan terlama dalam sejarah negara dan kerajaan islam.

Kota Granada

-- Pusat Ilmu Pengetahuan --

Dalam perjalanan sejarah, Spanyol menjadi negara katolik sehingga banyak di antara muslim Spanyol yang kehilangan identitasnya atau bermigrasi ke negara lain. Kebangkitan kembali islam di Spanyol dimulai pada tahun 1970, ditandai dengan kemajuan pesat hampir di semua aspek seperti sosial, ekonomi, arsitektur, agama, sastra dan ilmu pengetahuan. Kejayaannya berlangsung pada sekitar abad 7-10 masehi ketika pemerintahan islam berpusat di Andalusia. Andalusia pada masa itu merupakan pusat pendidikan dunia dan kebudayaan dunia.Ibn sina sang ahli kedokteran, ahli astronomi dan matematika Ibn Rushd, serta penemu algoritma Al-Kwarizmi, merupakan beberapa ilmuwan muslim yang dididik di Andalusia. Bangunan-bangunan bersejarah seperti istana Al-Hambra, Masjid Raya Cordoba, masterpiece arsitektur dunia saat itu.

Pusat Ilmu Pengetahuan

Pada periode yang bersamaan, negara-negara di eropa justru mengalami keterbelakangan dalam berbagai bidang, sehingga periode tersebut dikenal dengan “The Dark Age”. Saat itu sebagian besar bangsa eropa masih berkutat dengan perdebatan apakah bumi atau matahari yang menjadi pusat tata surya. sedangkan di saat yang bersamaan, ilmuwan muslim di Andalusia asyik mengembangkan ilmu filsafat hingga astronomi.

-- Masa Kejayaan dan Keruntuhan --

Islam di Spanyol sangat berjaya saat periode Abdurrahman 3 dan anaknya Hakam. Pada masa kedua penguasa tersebut keadaan politik dan ekonomi mengalami puncak kejayaan dan kestabilan. Namun kejayaan pada massa ini tidak bertahan lagi setelah wafatnya Hakam dan kemudian digantikan oleh Hisyam yang masih berusia 11 tahun.Karena usianya yang masih sangat muda, Hisyam tidak mampu mengatur pemerintahan sendirian sehingga memerlukan bantuan dari ibu dibantu oleh Muhammad bin Abi Umar. Namun pada dasarnya saat itu, Hisyam hanya diperalat dan dijadikan boneka. Setelah kepemimpinan ini, Islam di Spanyol pun lambat laun mulai mengalami kemunduran. Demikian juga dengan pendidikan dan kebudayaan islam.

Masa Kejayaan dan Keruntuhan

Siapa Saja

Tokoh penting Islam dalam Penaklukan Andalusia?

Andalusia, sebuah wilayah di selatan Spanyol, pernah dikuasai oleh umat Islam selama hampir delapan abad. Selama periode ini, banyak muslim penakluk berperan penting dalam mengambil alih kendali wilayah ini. Berikut ini adalah tiga di antaranya:

Musa bin nusair
Musa bin Nushair

Jenderal dan gubernur Islam pada masa kekuasaan khalifah Umayyah. Memimpin penaklukan Spanyol pada tahun 711.

Thariq bin Ziyad
Thariq bin Ziyad

Jenderal Muslim yang memimpin penaklukan Afrika Utara dan Spanyol pada abad ke-7. Memimpin pasukan Muslim dalam Pertempuran Guadalete pada tahun 711.

Tharif bin Malik
Tharif bin Malik

Sahabat Nabi Muhammad dan panglima perang Muslim pada masa kekuasaan khalifah Umar bin Khattab. Memimpin pasukan Muslim dalam Pertempuran Qadisiyah pada tahun 636.a.